15 Juni 2010

Awal tiba di Taiwan, ada hal yang mengganjal di dalam pikiran saya. Kondisi dan perilaku masyarakat Taiwan yang saya lihat banyak mengikuti budaya Amerika. Kalau kita lihat anak muda di Taiwan, hampir semuanya mengikuti mode dan trend dunia Barat. 

Jarang dilihat mereka memperkenalkan budaya atau tradisi China, malah sebaliknya. Contoh pada saat perayaan Ulang Tahun Universitas, para mahasiswa banyak menampilkan budaya barat. Begitu pun di acara hiburan yang sering ditampilkan pada malam minggu di Taman Kota. Kebanyakan acara adalah joged-joged seperti penyanyi rap.

Cara Berpakaian
Saat masih di Banda Aceh, saya berpikir cara berpakaian para perempuan di Taiwan mungkin hampir sama dengan yang di Indonesia. Tapi kenyataan yang saya lihat agak berbeda. Di Indonesia kita masih bisa melihat model pakaian yang tertutup. Untuk di Taiwan, hal ini tidak berlaku. Lebih-lebih menjelang musim panas: dengan celana pendek dan baju oblong tipis.

Dan pada saat saya sampai disini, tepatnya bulan Oktober 2009 kemarin, pikiran itu memang benar adanya. Malah disini lebih parah dan tidak mengindahkan lagi norma-norma yang lazimnya ada di Indonesia. Apalagi bagi orang baru pertama menginjakkan kaki di Taiwan, pemandangan hal yang tidak lazim ini akan sedikit mempengaruhi konsentrasi kita untuk melakukan hal-hal yang positif.

Memasuki awal musim panas (pada saat ini bulan april), pemandangan yang tidak lazim ini akan semakin parah. Mata kita tidak tahu harus memandang kemana lagi. Karena kodisi cuaca akan mempengaruhi cara mereka berpakain. Pada saat musim dingin yang lalu, semuanya masih kelihatan normal (cara mereka berpakaian). Sekarang berbanding terbalik.

Memang budaya dan kondisi di Aceh dan di sini agak jauh berbeda. Disini kita harus banyak mengingat Allah dan jangan lupa untuk memperbanyak ibadah. Karena masyarakat asli disini jarang mempunyai agama. Dengan kekurangan dan keterbatasan yang kami alami disini, harus tetap bersyukur. Dan satu lagi jangan ada waktu luang disia-siakan percuma. Isilah dengan kegiatan posistif.
Tulisan ini hadir, saat saya membaca tulisan dari saudara Lalu Muhammad Jaelani di kompasiana. Saya kenal beliau di waktu jumatan pertama di Taiwan didaerah Longgang, Chungli,  Touyan. 

Peristiwa gempa bumi terjadi lagi di kampung halamanku, Aceh. Peristiwa ini terjadi saat azan shubuh berkumandang.

Menurut data Badan Meteorologi dan Geofisika BMG, kekuatan gempa, 7,2 SR terjadi pada 7 april 2010 pukul 05.15 lokasi 2.33 LU - 97.02 BT 7.2 SR, 75 km tenggara Sinabang berkedalaman 34 km..

Cerita ini kelanjutan dari cerita saya sebelumnya. Saya rangkum dari catatan kecil di blog saya. Catatan tentang pengalaman di hari Jum’at di negeri Formosa.
Dua bulan setelah bergabung dengan kompasiana, hanya dua cerita yang saya tulis. Sebuah angka yang sedikit. Mudah-mudahan akan muncul ide tulisan lainnya setelah tulisan ini.

joblessPemda Aceh dalam tahun 2008 - 2009 sedang menjalankan program beasiswa S2 dan S3 ke luar negeri untuk PNS dan bukan PNS. Dengan anggaran yang sangat besar (lebih dari 150 milyar), diharapkan program ini akan berdampak pada pertumbuhan pembangunan pada 5 atau 10 tahun kedepan.


Pagi  sekitar pukul 6.30, aku dikejutkan suara dering hp-ku..abang-ku menelpon..
"Kamu lulus beasiswa" katanya
"Alhamdulillah..oh ya...abang lagi baca koran ya" tanya-ku "Iya...selamat ya" abang-ku menjawab.
Alhamdulillah, Syukur kepada-Nya...kesempatan ini telah datang...akhirnya aku lulus juga...lulus beasiswa Pemda NAD tahun 2008..

Ada dua hal yang harus kita melihatnya ke atas (jangan ke bawah) yaitu Amal dan Ilmu.
Dua hal yang sangat penting dalam hidup kita di dunia ini. Dan kita dituntut untuk saling berlombang dalam ke dua hal tersebut yaitu Ilmu dan Amal.

12 Juni 2010

Beasiswa Pembangunan Australia atau Australian Development Scholarships (ADS) kembali menawarkan kesempatan bagi para pelajar Indonesia untuk studi tingkat pascasarjana di Australia. Seperti tahun sebelumnya, ADS pada tahun ajaran 2010/2011 ini menyediakan sebanyak 350 beasiswa.
Kandidat harus memilih bidang studi yang tersedia di antara salah satu dari empat area prioritas pembangunan. Di Indonesia, program beasiswa ADS tersedia di dalam tiga kategori, yaitu sektor "Public", "Open", dan "Targeted".

6 Juni 2010

Up to 20 new full tuition fee PhD scholarships are offered per annum for commencing international students. Scholarships cover the full cost of tuition fees for three years. A travel contribution of up to AUD $1,250 each way will also be provided to scholarship holders.

The World Scholars program is for commencing international students from participating countries, undertaking a PhD in any discipline. The application process is highly competitive with scholarships awarded on the basis of research potential and academic merit. Scholarship holders should demonstrate, in their PhD application, an outstanding academic track record and capacity to engage in innovative and world class research.

Software Engineering Group, City University London
Duration: 3 years
Starting date: 1 June 2010
Annual Bursary: £ 14000
Closing Date of Application: 30 June 2010
Applicants are invited for a full-time PhD scholarship at the Software Engineering Group at the Department of Computing, City University London to conduct research in the area of Software Architectures and Formal Analysis of Systems. The studentship is funded by the EU research project IoT@Work (FP7-257367).

2 Juni 2010

Pendaftaran Beasiswa Monbukagakusho bagi lulusan SLTA dan Sederajat untuk keberangkatan tahun 2011 dibuka pada tanggal 10 Mei 2010 dan akan ditutup pada tanggal 10 Juni 2010.

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!